Dukungan Istri Jadi Kunci! Kakeru Akui Kemenangannya di Capcom Cup 11

Tokyo – Kakeru dari IBUSHIGIN berhasil keluar sebagai juara Capcom Cup 11, turnamen puncak dari Capcom Pro Tour 2024, yang berlangsung di Jepang pada 8-9 Maret 2025. Kemenangan ini mengantarkannya meraih hadiah utama senilai $1 juta (sekitar Rp15,6 miliar). Namun, keberhasilannya ternyata tak lepas dari peran sang istri, yang menyarankan agar ia tetap menggunakan JP selama turnamen berlangsung.

Dilema Kakeru: JP atau Mai Shiranui?

Sejak awal 2024, Kakeru memang dikenal sebagai pemain yang konsisten menggunakan JP, terutama setelah pembaruan Street Fighter 6 membuat karakter ini kembali kompetitif. Namun, dalam sebuah wawancara dengan Walker Plus, Kakeru mengungkapkan bahwa ia sebenarnya ingin menggunakan Mai Shiranui di Capcom Cup 11.

Mai Shiranui adalah karakter terbaru dalam Street Fighter 6, yang memadukan ninjutsu Shiranui-ryuu dengan gerakan tarian tradisional. Komunitas gim ini pun memuji Mai, baik dari segi desain maupun kemampuannya yang dianggap cukup kuat. Beberapa bahkan berspekulasi bahwa Mai bisa menjadi karakter overpowered (OP) saat ini.

Meskipun potensinya besar, Mai ternyata tidak muncul di Top 8 Capcom Cup 11. Beberapa pemain seperti Xiaohai, OilKing, dan Nephew sempat menggunakannya di fase awal, tetapi tidak ada yang berhasil membawanya lebih jauh dari Top 16.

Kakeru mengaku sempat bersikeras ingin bermain menggunakan Mai, yang bahkan sampai memicu perdebatan dengan istrinya. “Saya ingin memainkan Mai, dan itu sempat membuat saya bertengkar dengan istri saya. Namun, pada akhirnya, kami bersama-sama menyimpulkan bahwa JP akan lebih efektif, jadi saya tetap menggunakan JP untuk turnamen ini,” ungkapnya.

Keputusan yang Berbuah Manis

Keputusan Kakeru untuk bertahan dengan JP ternyata tepat. Ia berhasil menembus Grand Final, menghadapi Blaz, yang memilih menggunakan Ryu. Dengan pemahamannya yang mendalam tentang pertarungan tersebut, Kakeru mampu mengontrol jalannya pertandingan dan menghentikan momentum Blaz, hingga akhirnya keluar sebagai juara Capcom Cup 11.

Jika ia tetap bersikeras menggunakan Mai, hasilnya mungkin akan berbeda. Namun, berkat saran istrinya, Kakeru kini membawa pulang hadiah terbesar dalam sejarah kariernya. Bisa jadi, setelah kemenangan ini, sang istri akan mendapatkan bagian dari hadiah tersebut sebagai bentuk terima kasih atas keputusannya yang tepat.

MrBeast Ingin Beli Tim LoL, Apakah Faker Akan Bergabung?

Selebriti internet MrBeast kembali mengungkapkan keinginannya untuk terjun ke dunia esports League of Legends (LoL) dengan membeli tim di liga Amerika Serikat (LCS). Ambisinya bukan sekadar memiliki tim, tetapi juga menjadi juara World Championship (Worlds) dan mengangkat prestasi LCS ke level lebih tinggi.

Dalam podcast Clickbaited, MrBeast berbagi cerita tentang kecintaannya pada League of Legends dan bagaimana game ini telah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

“Dulu aku sangat mengidolakan Faker dan beberapa pemain profesional lainnya. Setiap tahun, aku selalu menyempatkan diri menonton LoL karena ini salah satu cara untuk terhubung dengan orang-orang di sekitarku,” ujarnya.

Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama, MrBeast sudah aktif membicarakan LoL bersama teman-temannya saat jam istirahat. Hingga kini, meskipun kesibukan membuatnya sulit bermain ranked, ia tetap mengikuti perkembangan scene kompetitif dengan penuh antusiasme.

Siap Akuisisi Tim, Target Juara Worlds!

Ketertarikan MrBeast terhadap dunia esports semakin besar, dan ia memastikan bahwa hanya tinggal menunggu waktu sebelum ia benar-benar membeli tim LCS.

“Aku ingin menjadi pemilik tim LCS. Saat ini banyak hal yang sedang aku urus, tapi aku pasti akan membeli satu tim,” ungkapnya dengan penuh keyakinan.

Tak main-main, MrBeast mengaku siap mengeluarkan dana besar untuk membangun tim yang kompetitif. Ia berencana mendatangkan pemain bintang dengan gaji tinggi demi mewujudkan impiannya menjuarai Worlds. Bahkan, saat ditanya tentang kemungkinan merekrut Faker, legenda League of Legends asal Korea Selatan, ia menjawab dengan nada bercanda:

“Faker di tim MrBeast? Jika dia bisa dibeli, kenapa tidak?”

Namun, meskipun bersedia mengeluarkan banyak uang, MrBeast menegaskan bahwa tim esports miliknya tidak akan berorientasi pada keuntungan (for profit). Ia lebih melihat ini sebagai proyek yang didorong oleh passion dan kecintaannya terhadap game.

Mampukah MrBeast Membawa LCS Berjaya?

Meski bukan liga paling dominan di esports League of Legends, LCS tetap menjadi salah satu liga paling stabil dan berpengaruh selama lebih dari satu dekade. Jika MrBeast benar-benar masuk ke industri ini, tak menutup kemungkinan ia bisa membantu meningkatkan daya saing LCS dan mengembalikan kejayaan region Amerika Serikat di turnamen internasional.

Kini, tinggal menunggu langkah besar MrBeast berikutnya. Akankah ia benar-benar membeli tim dalam waktu dekat? Dan yang lebih penting, mampukah tim miliknya bersaing di panggung dunia? Mari kita nantikan bersama! 🚀🎮

Dewa United Esports Umumkan Kepergian Hijumee Jelang MPL ID S15

Tim esports Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Dewa United Esports, tengah bersiap menghadapi MPL Indonesia Season 15 dengan strategi baru. Dalam langkah mengejutkan, manajemen tim resmi mengumumkan perpisahan dengan Dalvin ‘Hijumee’ Ramadhana Putra pada Senin (3/2). Keputusan ini menjadi bagian dari perombakan besar yang dilakukan demi memperkuat skuad mereka untuk musim mendatang.

Hijumee dan Perannya di MPL ID S14

Sebagai midlaner, Hijumee memainkan peran penting dalam perjalanan Dewa United Esports di MPL ID Season 14. Meskipun tidak tampil sepanjang musim, kontribusinya di awal kompetisi tetap memberikan dampak besar bagi tim.

Manajemen Dewa United Esports pun mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi yang telah diberikan oleh Hijumee selama berseragam tim. Mereka berharap yang terbaik bagi kariernya di masa depan dan membuka kemungkinan Hijumee akan melanjutkan perjalanan profesionalnya bersama tim lain.

Bangkit dari Kegagalan di MPL ID S14

Musim lalu, Dewa United Esports mengalami kesulitan dan gagal menembus babak playoff. Hasil tersebut menjadi pelajaran berharga bagi tim untuk melakukan evaluasi besar-besaran. Keputusan melepas Hijumee menjadi salah satu langkah awal dalam strategi pembenahan yang lebih luas.

Dengan tantangan MPL ID S15 yang semakin ketat, Dewa United Esports tidak ingin mengulang kesalahan musim sebelumnya. Mereka berkomitmen untuk merombak strategi dan memperkuat komposisi tim agar lebih kompetitif di musim baru.

Dewa United Esports Siap Gaet Midlaner Baru

Kepergian Hijumee membuka peluang bagi Dewa United Esports untuk mendatangkan midlaner baru yang diharapkan mampu memberikan dampak signifikan. Bursa transfer pemain yang masih berlangsung akan dimanfaatkan oleh tim untuk mencari pemain yang tepat guna memperkuat komposisi mereka.

Manajemen memastikan bahwa proses seleksi pemain baru akan dilakukan dengan cermat. Mereka menargetkan midlaner berkualitas yang bisa membantu tim bersaing di papan atas MPL ID S15. Dengan tenggat waktu transfer yang semakin dekat, pengumuman roster final Dewa United Esports untuk musim mendatang diprediksi akan segera dilakukan.

Pantau Perkembangan Terbaru

Bagi para penggemar yang ingin mengetahui update terbaru mengenai roster Dewa United Esports, pastikan untuk mengikuti sosial media dan website resmi tim. Informasi mengenai transfer pemain, strategi tim, dan persiapan menuju MPL ID S15 akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

Akankah Dewa United Esports mampu bangkit dan tampil lebih kuat di musim baru? Kita tunggu gebrakan mereka di MPL ID Season 15! 🔥🎮