Sejarah & Kejayaan Game Arcade Tekken
Tekken adalah salah satu seri game pertarungan yang telah bertahan lama dan terus berkembang di industri game. Dikembangkan oleh Bandai Namco Entertainment, franchise ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 dan sejak itu menjadi salah satu game fighting paling populer. Dengan mekanisme pertarungan yang mendalam serta karakter-karakter ikonik, Tekken berhasil menarik perhatian pemain dari berbagai generasi. Setiap rilis baru selalu membawa inovasi dalam gameplay, grafik yang lebih realistis, serta alur cerita yang semakin kompleks.
Keunikan Tekken juga terletak pada latar belakang setiap karakternya yang memiliki cerita mendalam, memberikan pengalaman bermain yang lebih emosional bagi para pemain. Selain mode pertarungan klasik, Tekken juga menawarkan berbagai fitur menarik seperti mode cerita dan pertarungan online yang kompetitif, menjadikannya sebagai salah satu game fighting terbaik sepanjang masa.
Sukses Besar Tekken 8 Pasaran International
Game terbaru dalam seri ini, Tekken 8, resmi diluncurkan pada 26 Januari 2024 untuk platform PC (melalui Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Sejak dirilis, game ini langsung mencatatkan pencapaian luar biasa dengan penjualan mencapai lebih dari dua juta kopi hanya dalam satu bulan pertama setelah peluncuran. Bandai Namco sendiri mengonfirmasi bahwa angka ini jauh melampaui penjualan Tekken 7 dalam periode yang sama.
Bahkan, pada hari pertama perilisannya saja, Tekken 8 berhasil terjual satu juta unit. Keberhasilan ini membuktikan bahwa franchise Tekken masih memiliki daya tarik besar di kalangan gamer, baik pemain lama maupun pendatang baru.
Sementara itu, Tekken 7 masih menjadi game dengan total penjualan tertinggi dalam sejarah seri ini, dengan lebih dari 11,8 juta kopi yang telah terjual di seluruh dunia. Dengan awal yang sangat kuat, Tekken 8 berpotensi mendekati atau bahkan melampaui rekor tersebut.
Kontroversi Mikrotransaksi Tekken 8
Meskipun mendapatkan sambutan yang luar biasa, Tekken 8 juga menuai kritik, terutama terkait dengan implementasi mikrotransaksi dalam game. Seperti banyak game modern lainnya, Tekken 8 memperkenalkan sistem transaksi dalam game yang memungkinkan pemain membeli berbagai item kosmetik dan kostum karakter menggunakan uang asli.
Reaksi komunitas terhadap fitur ini cukup beragam. Banyak penggemar menyuarakan keberatan mereka, menganggap bahwa mikrotransaksi dalam game premium seperti Tekken 8 kurang etis. Item yang dijual dalam toko virtual game ini sering kali terbatas dalam waktu tertentu, sehingga memicu tekanan bagi pemain untuk segera membelinya sebelum hilang dari peredaran.
Katsuhiro Harada, selaku pengembang utama Tekken 8, menjelaskan bahwa keputusan untuk memasukkan mikrotransaksi dalam game ini didasarkan pada meningkatnya biaya pengembangan. Ia juga menyatakan bahwa tren ini telah menjadi standar dalam industri game, terutama untuk game AAA.
Dalam sebuah sesi Tekken Talk Live, Yasuda Esports, produser dari game ini, mengklarifikasi bahwa sistem mikrotransaksi di Tekken 8 lebih berfokus pada memberikan konten tambahan yang menyegarkan daripada menjadi sumber utama pendapatan. Ia mengakui bahwa istilah “mikrotransaksi” sering kali memiliki konotasi negatif, namun menegaskan bahwa tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih dinamis dan menarik.
Kisah Epik Keluarga Mishima Berlanjut
Tekken 8 melanjutkan alur cerita panjang yang telah menjadi ciri khas franchise ini, terutama mengenai konflik dalam garis keturunan keluarga Mishima. Cerita utama dalam game ini berfokus pada pertarungan antara Jin Kazama dan ayahnya, Kazuya Mishima, dalam pertempuran yang berdampak besar bagi dunia.
Setelah mengalahkan Heihachi Mishima, Kazuya semakin berambisi untuk menguasai dunia dengan menggunakan kekuatan G Corporation. Konflik ini membawa Jin Kazama dalam misi besar untuk menghentikan ayahnya, dengan menghadapi berbagai tantangan dan sekutu yang turut terlibat dalam pertarungan epik ini.
Mode cerita utama, The Dark Awakens, menyajikan pengalaman sinematik yang mendalam. Pemain akan mengendalikan Jin Kazama dalam perjuangannya melawan pasukan Kazuya. Selama perjalanan ini, pemain akan menyaksikan perkembangan karakter Jin, pertempuran dramatis, serta berbagai momen emosional yang menjadi ciri khas dari kisah Tekken.
Selain bertarung dengan Kazuya, Jin juga akan bertemu kembali dengan ibunya yang telah lama menghilang, yang menjadi salah satu elemen kunci dalam cerita kali ini. Konflik yang terjadi tidak hanya sebatas pertarungan fisik, tetapi juga konflik internal yang harus dihadapi Jin untuk mengendalikan kekuatan jahat dalam dirinya.
Kesimpulan Tekken 8
Tekken 8 telah membuktikan dirinya sebagai salah satu game pertarungan terbaik di tahun ini, dengan angka penjualan yang mengesankan dan peningkatan signifikan dalam hal grafis serta gameplay.
Namun, keputusan untuk memasukkan mikrotransaksi tetap menjadi perdebatan di kalangan penggemar. Meski demikian, dengan cerita yang mendalam dan mode permainan yang semakin menarik, Tekken 8 tetap berhasil mempertahankan statusnya sebagai salah satu franchise game fighting paling ikonik di dunia.